Sistem Informasi Nasional Republik Indonesia

Bookmark and Share

1. Pengertian Sistem Informasi Nasional

Sistem Informasi Nasional merupakan suatu sistem yang dapat melakukan atau menyimpan data-data masyarakat suatu bangsa dan negara yang terdiri dari nama dan alamat, atau bisa juga ditambahkan berupa tindakan-tindakan kriminal dan prestasi-prestasi yang pernah diraih.

2. Penilaian Tentang Sistem Informasi Nasional Saat Ini

Menurut saya sistem informasi nasional saat ini sangatlah kurang baik pada saat ini karena tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan dan inginkan. Saya menginginkan sistem informasi nasional menggunakan :
  • Penyeragaman perencanaan pengembangan aplikasi yang bersifat mandatory
  • Standarisasi fungsi sistem aplikasi e-Government
  • Memberikan landasan berpikir bagi pengembangan sistem aplikasi e-Government yang komprehensif, efisien dan efektif

3. Harapan Tentang Sistem Informasi Nasional Dalam 3 Tahun Kedepan

Saya menginginkan agar Indonesia mengikuti apa yang saya katakan di atas. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan :

Tahap 1 : 
Membangun Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengembangan e-Government, telah mengamanatkan, diantaranya kepada setiap Gubernur dan Bupati/Walikota untuk mengambil langkah-langkah konkret yang diperlukan sesuai  dengan tugas, fungsi dan kewenangannya masing-masing   guna terlaksananya pengembangan e-Government secara nasional.

Tahap 2 : 
Mengingat lingkup e-Government  bukan saja Pemerintahan  Daerah, tetapi juga nasional, maka diperlukan panduan baku pengembangan  sistem e-Government untuk menjamin bahwa   sistem   tersebut   dapat   memenuhi   harapan   yang diinginkan dan juga dapat saling  bersinergi  antara  satu dengan  yang  lainnya (interoperabilitas).

Tahap 3 :
Selanjutnya, membangun e-Government bukan saja membangun infrastruktur komunikasi  data  dan  informasi,  tetapi  juga  berarti  membangun  infrastruktur sistem aplikasi, standarisasi  meta data, pengembangan  sumber daya manusia, pengembangan prosedur, kebijakan dan peraturan.


4. Upaya Yang Diperlukan 

Untuk mencapai Sistem Informasi Nasional seperti yang saya harapkan diperlukan beberapa upaya, diantaranya :
1. Dana / Biaya
2. SDM (Sumber Daya Manusia)
3. Lembaga.

5. Lembaga Pengelolaan Sistem Informasi Nasiona

Manajemen risiko memungkinkan manajemen perusahaan mewujudkan sasaran-sasaran bisnis, operasional, dan keuangan pada proses pengadaan dan proyek dengan lebih baik dengan adanya pengambilan keputusan yang tepat dan aktivitas yang terkendali.  Terutama sekali manajemen risiko mendukung manajemen dalam membuat perencanaan dan merancang proses untuk mencegah atau menghindari risiko  sekaligus untuk menangkap dan mengeksploitasi peluang, menangani situasi yang benar-benar tidak diduga dengan adanya  contingency planning yang lebih baik.  Manajemen risiko juga memungkinkan manajemen mengalokasikan sumber daya perusahaan yang terbatas secara efektif dan pihak-pihak yang terlibat dalam suatu proyek atau kegiatan dapat memiliki rasa tanggung jawab dan memiliki yang lebih besar.
Berdasarkan akan lebih baik jika bisa bekerja sama dengan vendor/ swasta profesional.



Meneruskan artikel tentang Sistem Informasi Nasional dan suksesnya seminar yang telah mendapatkan banyak perhatian dari berbagai pihak khususnya para akademisi, pada tahun ini JSI-ITS akan menyelenggarakan SESINDO 2012 dengan mengusung tema: “Sistem Informasi untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa”.
Berkenaan dengan hal ini, JSI-ITS mengundang para akademisi, praktisi, mahasiswa, dan umum untuk berpartisipasi pada SESINDO 2012 sebagai a) pemakalah, b) penyaji poster, atau c) peserta seminar. Makalah yang diikutsertakan pada SESINDO 2012 ini akan di-review oleh pakar-pakar di bidang terkait, khususnya sistem informasi, yang telah kami undang. Selain dipresentasikan dan diterbitkan melalui Prosiding 2012, makalah yang lolos seleksi juga akan memperoleh kesempatan untuk memperoleh penghargaan. Penghargaan ini akan diberikan kepada penulis dari tiga makalah terbaik di SESINDO 2012.
SESINDO 2012 ini akan memiliki fitur-fitur sebagai berikut: 

1. Sesi Plenary

Isu dan permasalahan global terkait dengan industri kreatif akan dibahas oleh tiga pembicara yang mewakili entitas industri, akademisi dan pemerintah. Pembahasan dan solusi yang ditengahkan akan berkaitan dengan peran Teknologi Informasi untuk mendukung kesuksesan industri kreatif yang tengah berkembang di Indonesia.

2. Diskusi Panel

Diskusi ini akan terdiri dari beberapa sesi. Penulis yang makalahnya telah lolos seleksi SESINDO 2012 akan memperoleh kesempatan untuk mempresentasikan makalahnya. Pada setiap sesi juga dilaksanakan diskusi yang memungkinkan pertukaran ide mengenai topik spesifik dari makalah yang disampaikan. 

3. Pameran Industri Kreatif dan Poster

SESINDO 2012 juga membuka stand-stand yang akan memamerkan ide-ide, desain, atau produk-produk yang berkaitan dengan tema yang diangkat pada seminar kali ini. Penyaji poster juga berkesempatan untuk menginformasikan mengenai topik dan rencana riset di stand khusus Poster.

Hari dan Tanggal                    Kamis, 22 November 2012
Waktu                            08.00 – 17.00 WIB
Tempat/Venue              Graha ITS
Jalan Raya Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya, 60111


{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment